Buku ‘What is Science’ menjelaskan apakah sains tersebut. Di bagian awal, kita dijelaskan bahwa ilmu pengetahuan bermula dari keingintahuan. Terdapat istilah ‘pengetahuan objektif’ dalam ilmu pengetahuan. Pengetahuan objektif muncul ketika kita menganalisis sesuatu sebagaimana adanya dan membuat pikiran kita terbuka. Kita juga dijelaskan mengenai perbedaan ilmu pengetahuan umum dengan ilmu pengetahuan ilmiah. Pengetahuan umum sering dikatakan sebagai pengetahuan sehari-hari yang mana penjelasan diterima tanpa pertanyaan. Misanya; bahwa matahari terbit dan terbenam. Sedangkan pengetahuan ilmiah, lebih membutuhkan jalur lebih untuk sampai dalam penjelasan. Pengetahuan ilmiah menerima pertanyaan dan meminta bukti. Pengetahuan ilmiah selalu berusaha menggali banyak hal yang tidak diketahui seperti apa yang diketahui.
Selanjutnya
penulis mengarahkan lebih dalam terhadap apa itu pengetahuan ilmiah. Pengetahuan ilmiah bertujuan untuk memahami
alam dan alam semesta dimana kita hidup melalui unsur-unsur yang dikenal,
konkret dan obyektif. Dalam ilmu pengetahuan yang modern, fakta-fakta
disimpulkan dari kebenaran dan diverivikasi dengan metode percobaan. Pada
akhirnya, hasil dari percobaan ini menghasilkan data. Sains pada abad modern
lebih fokus pada pertanyaan ‘bagaimana’ dibandingkan ‘mengapa’. Penulis lalu
menjelaskan lebih lanjut mengenai metode-metode dalam ilmu sains modern.
Terdapat 4 metode yaitu observasi, eksperimen, eksplanasi, dan generalisasi
serta prediksi. Observasi adalah suatu pengamatan berdasarkan fakta yang
bersifat objektif (mengesampingkan pendapat pribadi). Metode eksperimen
bertujuan untuk memeriksa keakuratan pengamatan dan fakta dan menunjukan
hubungan antara pengamatan dan fakta tersebut. Eksplanasi bertujuan untuk
menjelaskan hasil pengamatan dan menjelaskan hubungan fakta dan pengamatan
tersebut, serta menjelaskan bagaimana sesuatu dapat menyebabkan sesuatu.
Terakhir, generalisasi dan prediksi terjadi ketika sejumlah fakta sudah
ditemukan, proses penarikan kesimpulan dilakukan dan munculah prediksi masa
depan dari suatu masalah.
Dalam bidang
jurnalistik, Seperti ilmuwan, wartawan berusaha untuk tetap bersikap netral dan
objektif. Saat mengumpulkan informasi dan memproduksi berita, seorang wartawan
menempatkan kebenaran di atas segalanya, sama hal nya dengan ilmuwan. Tapi dalam
praktik nyata, wartawan sering kali melaporkan fakta-fakta yang kurang jelas,
meskipun begitu wartawan tetap harus menjaga informasi agar tidak menyesatkan
khalayak. Seorang wartawan di bidang sains, ingin memberi ilmu kembali kepada
warga negara dan membantu mereka mendapatkan keuntungan dari sains. Wartawan
sains harus membenarkan pekerjaannya dengan memungkinkan warga memahami dan
memanfaatkan sains untuk keuntungan mereka sehari-hari. Sebagai kritik ilmu
pengetahuan, jurnalis sains modern harus menjelaskan bagaimana kebenaran ilmiah
dibangun.
Selanjutnya,
penulis menjelaskan keterbatasan dalam sains. Yang pertama adalah dari Thomas
Kuhn (1922-1996) Kuhn mengatakan bahwa pencarian kebenaran obyektif bukanlah
tujuan sebenarnya dari sains, tapi sains pada dasarnya adalah metode untuk
memecahkan masalah yang beroperasi dalam sistem kepercayaan kontemporer. Karl
Popper (1902-1994) menjelaskan sains sebagai
latihan berkelanjutan dalam membantah. Setiap percobaan dan penelitian
bertujuan untuk menentang teori yang diterima. Berbeda lagi, Konstruktivisme
sosiologis berpendapat bahwa sains adalah produk murni masyarakat.
Bagian
terakhir menjelaskan mengenai bagaimana Sains dikonstruksi dalam realitas kehidupan.
Saat ini, jurnalis sains melaporkan isu-isu yang menyangkut seluruh umat
manusia. Misalnya mengenai perubahan iklim, kesehatan, perkembangan teknologi.
Hal-hal ini menjadi dasar pengambilan keputusan dan politisi menghadapi pilihan
penting dengan potensi dampak utama pada pekerjaan, kesehatan, kekayaan, dan
bahkan gaya hidup populasi. Dalam menghadapi tantangan global yang belum pernah
terjadi sebelumnya, para ahli dan pemerintah telah menerapkan beberapa
mekanisme untuk menilai masalah dan, terkadang, membuat rekomendasi. Laporan
jurnalistik sains ini membantu mempertemukan para ahli terbaik di lapangan, dan
memberi mereka dukungan untuk memenuhi, meneliti dan mendokumentasikan isu-isu
dan mempublikasikan secara terpisah kesimpulan dan rekomendasi mereka.