logo mymeal |
Seperti yang kita ketahui bahwa Menjadi seorang entrepreneur
bukanlah hal yang mudah, jatuh bangun pasti dilewati. Pekerjaan tersebut
memerlukan ketekunan yang mendalam agar usaha tersebut dapat berjalan dengan
baik dn lancar. Pengetahuan akan bisnis sangat diperlukan jika kita ingin
membuka usaha dalam bidang bisnis baik itu dalam pakaian, makanan, uang dan
sebagainya. Pembelajaran tentang bisnis dapat ditemukan pada buku-buku mengenai
usaha, pengalaman orang lain atau mengambil kuliah bisnis di universitas.
Ketekunan dan keinginan mau belajar menjadi kunci bagi
seorang calon wirausaha dapat membuka bisninsya. Bukan hanya membuka tetapi
dapat menjalankannya dengan baik, bahkan dapat mengatur strategi-strategi untuk
menghadapi persaingan yang ketat. Sebagai orang Timur, Anda tentu senang
makanan berbumbu. Asyiknya, kini makin banyak acara kuliner di TV yang memberi
panduan mencari makanan yang “maknyus”.
Celakanya, hampir semua makanan menggunakan vetsin
(monosodium glutamat, MSG). Menurut survei YLKI, satu porsi mi goreng bisa
mengandung 3,4 gram MSG. Padahal, dokter menyarankan konsumsi MSG per hari
paling banyak 120 miligram per kilogram berat badan per hari pada orang dewasa.
Bisnis dapat dilakukan kapanpun dan dimana pun, tidak sulit
membuka bisnis. Ide yang menjadi kunci terciptanya sebuah bisnis, salah satunya
adalah bisnis katering. Dulu Pak Zaldy sempat dirawat karena menderita
hipertensi. Saat itu, sang istri membuatkan dua jenis makanan, satu untuknya
dan yang satu lagi untuk seluruh anggota keluarga. Menurutnya, hal tersebut
sangat merepotkan. Ia tidak merasa sendirian. Cukup banyak orang juga yang
harus mengalami hal yang merepotkan ini.
Berdasarkan oleh pengalaman tersebut, ia melihat adanya peluang bisnis.
Bisnis ini bukan hanya mengantarkan makanan yang berada di
dalam rantang. Katering ini berisikan makanan sehat yang dibuat oleh MyMeal
untuk konsumennya. Zaldy sudah merencanakan dengan matang bisnis ini sejak
awal. Melalui bisnis padat karya ini, ia berharap juga bisa memberikan manfaat
bagi orang lain. Manfaat yang dimaksud bukan hanya dalam membuka lapangan kerja
bagi banyak karyawannya, tetapi juga berperan dalam menjaga pola makan sehat.
Founder mymeal: Ignatius Zaldy |
Selama enam bulan Zaldy dan Linda menajamkan konsep bisnis
katering. Sebagai pembeda dengan katering makanan sehat lainnya, MyMeal hanya
menyajikan makanan berbahan baku organik, tanpa zat-zat tambahan lain, termasuk
MSG, pengawet, maupun pewarna. Akhirnya, pada Januari 2006, bisnis yang
berbasis di kawasan Gading Serpong, Tangerang, ini resmi beroperasi.
“Oleh
karena belum punya jaringan dengan petani organik, di awal pendirian saya harus
memborong sayur, beras, daging, dan bumbu dapur organik di supermarket,” Kini,
lemari penyimpanan bahan baku MyMeal katering ini penuh dengan pasokan
dari penyedia bahan baku organik.
Makanan sehat mymeal sumber:https://www.mymealcatering.com/about/gallery |
Ia menginginkan masyarakat dapat merasakan dampak dari
katering sehat yang Ia perdagangkan kepada masyarakat. Perbedaan dengan bisnis
lain adalah si konsumen sangat di perlakukan secara personal. Dalam hal masakan pun, pembuatan sausnya adalah Home made yang berarti tidak ada bahan
bahan berbahaya, area pengantaran yang luas karena katering ini harus
dikirimkan sebanyak tiga kali dalam sehari kepada konsumen. Adanya medical check-up atau pengecekan dari
ahli gizi yang akan datang ke rumah konsumen yang menjadi perhatian dari pak
Zaldy kepada orang-orang yang mengambil katering darinya.
Dalam cara pemasakannya sendiri, pak Zaldy hanya menggunakan Olive oil atau minyak kanoa sebagai minya
untuk menggoreng. Kebanyakan konsumen biasanya berasal dari perumahan,
perkantoran dan orang yang membutuhkan diet
khusus. Untuk batasan umur itu tidak ada karena katering MyMeal ini dirancang
untuk semua kalangan yang ingin memiliki makanan dan hidup yang sehat seperti
orang-orang yang memiliki penyakit diabetes, jantung, kolestrol, ginjal,
cancer, liver, ibu hamil, anak-anak sampai bayi dan terakhri ada program
penurunan berat badan. Secara garis besar, MyMeal
merupakan personalize diet catering. Melalui
hal tersebut, MyMeal melayani pelanggannya secara personal.
Proses memasak makanan dalam catering mymeal |
Setiap koki mymeal mengenakan masker untuk menjaga kualitas makanan |
Makanan yang telah dimasak, dibungkus dalam kertas khusus sesuai takaran |
Dapur mymeal |
Kurir mymeal |
Selain itu, katering ini juga menyediakan para konsumen yang
mau mau berkonsultasi kesehatan dengan ahli gizi yang mereka miliki. Hingga Januari 2015, MyMeal sudah memiliki 17 ahli gizi yang siap
memeriksa para customer nya saat pertama kali memesan catering ini. Para ahli
gizi akan melakukan kunjungan ke rumah customer dan akan melakukan pengecekan
komposisi gizi tubuh. Personalize lain
yang diberikan oleh Mymeal kepada para customernya adalah adanya pengecekan
gula darah, kolesterol, dan asam urat secara gratis.
Pak Zaldy juga memberikan beberapa tips bagi orang-orang yang
ingin membuka bisnis khususnya dalam bidang katering. Ia mengatakan bahwa menyiapkan
mental adalah hal utama, ikut seminar, baca buku dan semangat. Tidak cukup
untuk kita hanya mengetahui produknya saja, tetapi harus dapat mengelolanya
dengan baik dari marketing, sales, operasional, keuangan, esdm, meng-handle
klient dan supplier. Kalau kita dapat mengelola hal hal tersebut dengan baik,
maka hasil yang akan kita terima juga baik.
Testimoni pelanggan setia mymeal |
Saat memulai bisnis, pasti dapat merasakan bagaimana manis
dan pahitnya dalam berusah. Pak Zaldy mengatakan bahwa pada awalnya banyak
orang yang kurang percaya kepada produknya dan usahanya akan berjalan dengan
baik, tetapi Ia melakukan edukasi pelan-pelan kepada masyarakat agar mereka
memahami betul produk yang ditawarkan oleh MyMeal itu. Pak Zaldy mengatakan
bahwa dulu Ia sempat membuka sebuah restoran dan berjalan selama setahun penuh.
Tetapi hal tersebut harus diselesaikan karena Ia beranggapan bahwa terjadinya kesalahan
pengelolaan esdm dan akhirnya harus menutup restoran tersebut.
Di awal perjalanan bisnisnya ini, Zaldy mencari berbagai
bahan makanan dari supermarket sendiri. Namun sekarang, proses pengumpulan
bahan makanan sudah lebih mudah dengan pasokan dari penyedia bahan makanan
organik. Pada akhirnya Pak Zaldy memutuskan untuk membantu masyarakat dengan
produk yang Ia tawarkan. Sampai sekarang ini, bisnis katering dari Pak Zaldy
ini masih tetap beroperasi seperti biasa.
***
Anggota kelompok:
Aldo
Sitanggang (00000011457)
Script
Writer
Dewa Rama
(00000011186)
Videographer,
graphic designer
Klara
Livia (00000008859)
Editor in
Chief
Michael
Nathaniel (00000011223)
Videographer
Nesa
Alicia (00000010322)
Phoographer,
content writer
Vincent
Joshua (00000011434)
Photographer,
graphic designer
William
Widjaja (00000011174)
Video
Editor
Yeremia
Marcellino (00000011079)
Reporter, script writer
No comments:
Post a Comment