(Summary of part one of A field guide for
Science Writers book, by Deborah Blum, Mary Knudson and Robin Marantz and
Guardian Aricles: How to Pitch articles to Editor, How to Report from a Science
Conference, How to Avoid Common mistakes in science writing, how to create a
successful science blog. )
Mencari ide cerita dan sumber berita adalah masalah umum bagi para
wartawan. Seorang wartawan di sebuah media, setiap harinya harus selalu
mengajukan ide liputan, atau info terbaru liputan beserta dengan sumber-sumber
memadai. Dalam hal sains dan teknologi, berita-berita mengenai alam, teknologi,
dan hal-hal lainnya cukup mainstream
dalam media. Tidak ada rumus khusus untuk menemukan sudut pandang atau topik
berita baru dalam hal sains. Meskipun begitu, pendekatan dan strategi tertentu
dapat membantu wartawan mengasah kemampuannya untuk berita sains dan akhirnya
menyajikan berita menarik yang sesuai
dengan keinginan editor.
Berikut merupakan cara menemukan Sumber untuk jurnalistik sains:
1. Perbanyak mencari informasi mengenai sains di media cetak ataupun
online.
Ketika kita bersinggungan dengan jurnalistik sains, maka kita akan sering
membaca halaman sains dan teknologi dalam koran atau membaca majalah khusus
sains. Hal ini sangat berguna untuk membuat kita familiar dengan dunia sains.
Lebih dalam lagi, kita juga bisa membaca artikel berbentuk review.
2. Cek ‘clearinghouses’ untuk press release.
Clearinghouses seperti
Newswise, Erekalert!, dan PRNewswire rutin mengirimkan email dan memiliki
website resmi yang bisa ditelusuri. Selain itu, kita juga bisa berlangganan
mailing list dari lembaga-lembaga, seperti lembaga penelitian, kesehatan,
pendidikan, industry, dan lain-lain. Dengan berlangganan mailing list, kita akan selalu mendapatkan informasi terbaru
terkait sains.
3. Website pemerintah dan blog
peneliti
Website resmi pemerintah juga dapat menjadi sumber untuk mendapatkan
informasi sains, seperti administrasi penerbangan dan antariksa, institute kesehatan
nasional, departemen energy dan lain-lain. Kita juga dapat mencari informasi
dari blog pribadi peneliti. Lebih baik lagi, kita dapat mengikuti blog peneliti
tersebut agar selalu update mendapatkan informasi.
4. Mencari berita langsung dari
jurnal
Kita juga dapat mencari berita langsung dari jurnal. Namun dalam tahap
ini, diperlukan kemampuan khusus untuk dapat memahami jurnal dari abstrak
hingga kesimpulan penelitian. Pelingkupan jurnal merupakan salah satu cara
mendapatkan informasi yang jarang dituju oleh orang-orang, untuk itu kita dapat
memberikan informasi yang berbeda melalui sumber jurnal. Contoh dari sumber
jurnal adalah www.arXiv.org (untuk ilmu
fisika), PubMed www.ncbi.nih.gov/entrez/query.fcgi
(untuk ilmu medis) dan lainnya.
5. Hadiah sebagai sumber berita
Hadiah atau penghargaan dalam sains dapat menjadi informasi yang menarik.
Misalnya, seperti penghargaan Nobel yang diumukan pada awal Oktober. Selain
mendapat informasi mengenai penerima penghargaan, kita bisa menelurusi hasil
penemuan yang menjadikannya pemenang nobel.
6. Ahli
Seperti halnya dengan dunia jurnalistik, sumber terbaik untuk mendapatkan
informasi adalah ‘orang’ dalam hal ini, para Ahli. Para Ahli ini tidak harus
peneliti di suatu lembaga. Sebagai seorang mahasiswa, kita bisa mendapatkan
informasi dari dosen kita, bahkan kita juga bisa mendapat informasi dari sesama
mahasiswa yang mengejar sains sebagai karirnya. Tanyakan saja, apa yang paling
menarik dan sedang terjadi dalam dunia sains saat ini.
7. Pertemuan
Pertemuan dapat menjadi cara paling efisien untuk mendapatkan sumber
berita. Melalui rapat kita bisa mendapatkan beraneka-ragam topik. Salah satu
contoh pertemuan terbesar dan paling beragam adalah rapat tahunan Asosiasi
Amerika untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan (AAAS) yang diadakan tiap bulan
februari.
Setelah mengetahui cara-cara mendapatkan sumber berita, kita juga perlu
menganalisis dan mempelajari cerita mana yang cocok untuk dimuat di media
cetak, online, ataupun broadcast.
Setelah menemukan sumber berita, tahap selanjutnya adalah menyajikan
berita tersebut. Saat menyajikan berita, informasi yang kita dapatkan tidak
langsung disajikan begitu saja di media dan disebarkan ke masyarakat luas. Ada
tahap yang perlu dilalui yaitu pitching artikel kepada editor. Pitching artikel
biasanya cukup berat, kita tidak tahu apakah editor menyetujui atau menolak ide
kita. Meskipun begitu hal ini dapat menambah kesempatan anda untuk sukses
menulis artikel sains. Kita bisa menargetkan bagian tertentu dalam tulisan kita kepada editor
yang bertanggung-jawab, dan jangan lupa beri gambaran mengenai siapa diri kita.
Setelah ide kita berhasil disetujui editor, kita akan masuk ke tahap
melaporkan berita sains, dalam hal ini kita juga bisa melaporkan dalam sebuah
konferensi. Konferensi merupakan sumber materi yang sangat penting bagi penulis
sains. Beberapa cerita penting mengenai penelitian modern telah diungkapkan
pada pertemuan ini. Jumlah makalah yang dipresentasikan pada pertemuan seperti
inipun sangat menakjubkan. Untuk menulis cerita dari konferensi ini, kita harus
menggunakan kalimat yang tajam dan singkat serta menghindari klausa yang
kompleks. Kata kerja yang kita gunakan harus berbentuk aktif dan meminimalisir
penggunaan kata sifat. Lead atau kalimat pembuka menjadi hal yang paling
penting di sini. Sebaiknya Lead tidak lebih dari 26 kata dan harus ringkas,
efektif namun terdapat poin utama dari keseluruhan cerita.
Dalam penulisan berita, kita juga sering melakukan beberapa kesalahan
karena itu, sebuah checklist dapat sangat berguna untuk menghindari
kesalahan-kesalahan umum yang terjadi dalam pemberitaan sains. Apakah berita
yang anda buat berlebihan? Apakah tulisan diperiksa oleh seorang ahli yang
independen? Sudahkah Anda mengedit tulisan Anda? Apakah Anda mencampur metafora
atau bahkan terlalu banyak menggunakannya? Apakah Anda menggurui pembaca Anda?
Sudahkah Anda memeriksa fakta Anda? Sudahkah Anda mendapatkan feedback dari
teman Anda? Dan checklist lainnya bisa kita buat untuk memastikan berita kita
terhindari dari kesalahan.
Ketika kita sudah berhasil dalam menulis berita, kita juga bisa membuat blog
bertemakan sains. Selain untuk mengasah kemampuan menulis, kita dapat
mempublikasikan karya kita sehingga lebih dekat kepada masyarakat. Untuk bisa
membuat blog sains yang berhasil, ada beberapa tahap yang harus dilalui, yaitu:
a. Cari tahu apa yang ingin and muat dalam blog Anda
b. Rancang blog dengan menarik
c. Tulis! Tulis! Tulis!
d. Manfaatkan internet untuk mempublikasikan blog
e. Tulis berita utama yang bagus
f. Coba iklankan blog
g. Jangan mencuri gambar orang lain!
h. Tentukan kebijakan komentar
dalam blog
i. Buang rasa bosan!
No comments:
Post a Comment