Wednesday, November 27, 2013

Resensi Novel The Friend zone (terlanjur cinta banget sama kamu)


  Judul       : The Friend Zone (terlanjur cinta banget sama kamu)
  Penulis    : Anjani Fitriana
  Penerbit  : Bentang Belia
  Rating     : 3/5

Jenar adalah deorang gadis berusia 19. Selama hidupnya Jenar tidak pernah berpacaran walaupun semua sahabatnya telah beganti pacar beberapa kali. Sebenarnya hati Jenar telah mencintai sahabatnya sendiri sejak zaman SMA , Reynald. Reynald sendiri sangat baik dan suka berbagi cerita kepada Jenar. Akan tetapi,Reynald adalah seorang playboy kelas satu dengan sederet perempuan. Suatu hari, Jenar dan Reynald bertemu dengan salah satu teman SMA Reynald, Erza. Erza pun menjadi dekat dengan Jenar. Tetapi disisi lain, Reynald tidak suka Erza dekat dengan Jenar karena Erza juga playboy.... atau mungkin karena sebenarnya Reynald juga menyayangi Jenar lebih dari seorang sahabat.



Sebelum memulai Resensi, Warning dulu! Cerita ini sangat klise, Sahabat jadi cinta.

Cerita ini mungkin gak beda jauh dengan novel tentang sahabat jadi cinta lainnya. Bagaimana seorang diantara sepasang sahabat jatuh cinta pada sahabatnya sendiri dan memendamnya karena tidak ingin persahabatan mereka renggang. Lalu lambat laun yang satunya sadar kalau dia cinta juga sama sahabatnya. But I just like it..
Yahh.. Sesungguhnya, saya selalu menikmati cerita tentang sahabat jadi cinta. Walaupun klise dan hampir seluruh ceritanya berpola sama, namun entah mengapa saya menikmatinya. Karena itu buku ini saya bilang bagus :)

Gaya penulisan penulis sangat bagus, dan ringan. Cocok untuk dibaca Remaja. Ceritanya juga ringan.
Namun saya merasa ada beberapa tokoh yang kurang penting dalam novel tersebut. Seakan - akan mereka hanya muncul untuk mengisi halaman yang kurang. Mereka dimunculkan, lalu dihilangkan begitu saja.
Novel ini juga memiliki konflik yang agak aneh. Menurut saya terlalu dilebih - lebihkan dan agak dipaksakan. Anehnya, Konflik puncaknya itu di akhir - akhir cerita. Karena itu, ceritanya jadi terasa singkat banget. Padahal  bukunya lumayan tebal..

Mungkin segitu aja resensi nya..   Hahaha.. Buku ini reccomended kok buat remaja - remaja yang juga suka cerita tentang sahabat jadi cinta :)





Tuesday, November 26, 2013

Review Hachimitsu ni Hatsukoi (First Love Honey)


First Love Honey 
Minase Ai
M&C 


Hachimitsu ni Hatsukoi adalah manga serian (yang belum selesai) tentang sepasang sahabat sejak kecil bernama Koharu dan Nat-chan. Sejak awal cerita sudah ketebak banget, bahwa Koharu dan Nat-chan sama - sama suka, tapi mereka gak sadar.. Lalu yang sadar duluan adalah Koharu, ceweknya
But i like it.

Sejauh ini, aku baru baca 2 volume. Soalnya yang beredar di Indonesia emang baru 2 volume. But, 2 volume itu mampu buat emosi naik dan nangis. Apalagi saat Nat-chan ngomong kalau dia suka sama orang lain di depan Koharu. Di gambar, Koharu nangis banget, dan gak tahu kenapa emosinya dapet banget sampe aku ikutan nangis..

Cerita ini gak beda jauh sama Namida Usagi, karya Minase Ai yang sebelumnya.



Tentang cinta pertama. Gara - gara jatuh cinta sama komik Namida Usagi, makanya aku beli komik ini.  
Tapi karakter cowoknya beda kok sama di Namida Usagi. Disini, Nat-chan itu kayak cowok populer yang sok - sok kegantengan gitu dan juga periang banget.. kalau Narumi kan kalem.. 
So, buat yang pada suka Namida Usagi, disaranin banget baca manga ini.

manga.animea.net

Resensi Novel Janji Hati





Judul      : Janji Hati
Penulis   : Elvira Natali
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Rating 3/5

Pertama kali lihat buku ini di gramed pikirannya cuma 1. 
"Ini teenlit?"
Soalnya ngeliat dari blurbnya, ceritanya terasa agak berat untk kategori teenlit. But, itu bagus. Soalnya artinya teenlit itu gak begitu - begitu aja ceritanya bukan?
Ehh tapi pas baca isinya, ceritanya ternyata gak berat. Ternyata, saking ringannya aku bisa menebak bahwa yang ini bakal berakhir begini, yang ini bakal begitu, dan lain - lain
Well, but that's teenlit... I can't complain. Lagipula, yang namanya cerita yang ketebak gak selamanya jelek kok. Malah baguskan jadi pembaca menduga - duga kapan adegan puncak yang sudah mereka ketahui akan muncul.

***

Ok, lanjut..

Ceritanya bermula dari seorang cewek tomboy bernama Amanda yang adalah seorang pemain voli. Dia suka musik klasik, dan pinter main piano. Dia ketemu sama 2 kakak beradik beda Ibu, Dava dan Leo yang punya watak yang berbeda. Dan seperti yang bisa ditebak, akhirnya Amanda harus memilih antara Leo dan Dava. Inti ceritanya begitu. 

Gaya bahasanya menurut saya bagus. Gak berat untuk dibaca, jadi saya bisa membaca sampai habis dengan nyaman. Lalu untuk cara penulis menyampaikan pesan juga bagus. Novel ini bisa mengusik emosi yang dalam hingga banyak orang nangis saat baca novel ini. (Kalau saya pribadi sih gak nangis. Emang hatinya terbuat dari baja. Hehehe) Kehebatan lainnya dari novel ini adalah, penulisnya masih SMA, dan beda 1 tahun lebih tua aja sama saya. Mengapa saya katakan hebat? Soalnya dia bisa menembus Gramedia!
Nah, tapi ada juga nih kekurangannya. Menurut saya, penulis belum konsisten dalam membuat kejadian, dan rasanya cerita ini agak - agak setipe dengan sinetron. Rasanya agak aneh kalau Amanda itu bisa tertimpa kemalangan bertubi - tubi dan berderet - deret. 
Well but once again, namanya juga fiksi jadi kekurangan itu cuma tergantung dari selera orang.

Lalu penulis juga kurang konsisten saat membuat peran Amanda yang suka voli, namun yang selalu ditampilkan adalah piano klasik. Seakan - akan voli itu hanya sebagai pembuka cerita, dan akhir - akhirnya ditelentarkan. 
Cerita cinta antara Dava dan Amanda entah mengapa menurut saya singkat banget untuk novel setebal 280 hal.
Selain itu, ada beberapa pengulangan kata dalam 1 paragraf yang gak  enak untuk dibaca. Seperti kata mendadak yang dilontarkan berkali - kali dalam 1 paragraf. Betul - betul tidak enak.

Overall, saya memberi novel ini rating 3. Untuk pemula dan seorang anak SMA novel ini sangat bagus. Walau mungkin ada beberapa bagian yang mirip dengan novel Ilana Tan, Sunshine becomes You.

Ohh ya buat yang suka novel ini, katanya sih bakal ada filmnya, dan pemeran - pemerannya juga lagi dicari. Buat yang mau jadi pemerannya, silahkan saja cek twitter penulisnya! 

Arigatou :)

Wednesday, September 11, 2013

Resensi Novel Remember When, Winna Efendi




Judul                         : Remember When
Penulis                      : Winna Efendi
Penerbit                    : GagasMedia
Tahun terbit              : April 2011-sekarang
Jumlah halaman     : 248 halaman
Harga                        : Rp 43.000,00

Cerita ini simpel. Tentang 4 Tokoh utama bernama Freya, Gia, Adrian dan Moses yang terjebak dalam cinta yang salah. 
Freya adalah sabahat Gia dan Gia adalah kekasih Adrian, sedangkan Moses adalah kekasih Freya. Hubungan mereka tetap seperti itu hingga suatu ketika tumbul rasa jenuh pada Freya dan Adrian terhadap kekasih mereka. Akhirnya pun bisa ditebak bahwa Freya dan Adrian saling jatuh cinta, namun mereka menyembunyikannya dari sahabat - sahabatnya, dan juga melukai persahabatan yang telah mereka bentuk.

Nilai plus pertama dari novel ini yang paling kelihatan itu covernya.. Covernya itu simpel namun terlihat teduh. Rasanya jadi tertarik untuk membaca.
Nilai plus kedua dari novel ini adalah sudut pandangnya. Sudut pandang yang dipakai adalah sudut pandang orang pertama dari masing - masing tokoh, sehingga kita bisa merasakan emosi dari tokoh masing - masing.
Nilai plus ketiga dan yang paling gede itu dari segi bahasanya. Kak Winna sangat pintar membuat cerita yang simpel menjadi sangat menarik dari bahasanya. Bahasa yang digunakan ringan dan cocok untuk di baca remaja sehingga untuk membacanya berulang - ulang pun tak masalah. Buktinya itu aku, Aku itu termasuk orang yang males baca novel 2 kali, tapi untuk novel - novel kak Winna aku gak pernah bosen baca berkali - kali. :)
Nilai plus keempat itu adalah bubuk romantis yang ada di cerita. Cerita simpel ini kerasa banget romance remajanya. Untuk remaja - remaja yang lagi jatuh cinta pasti bakal senyum - senyum sendiri saat membaca adegan - adegan romance antara Freya - Ian, Ian - Gia. Kalau Moses-Freya sih aku gak terlalu dapet romancenya. Mungkin karena hubungan mereka yang terlalu datar.

Jadi, untuk novel ini.. aku kasih bintang 4!! (Kalau cerita ini lebih banyak kejutan mungkin akan aku kasih bintang 5! Hahaha.. )