Friday, July 4, 2014

Rekomendasi 11 Buku Gagasmedia

Sebagian buku Gagas koleksiku ;)


Selamat ulang tahun Gagasmedia! Nggak kerasa banget 11 tahun kamu sudah menemani dan menerbitkan buku-buku yang berguna untuk kami. 

Walau mungkin, aku baru mengenal kamu 1,5 tahun yang lalu, tepatnya dari buku I FOR YOU ORIZUKA, (atau mungkin sebelumnya sudah pernah baca buku gagas tapi nggak tahu penerbitnya apa) aku sudah jatuh cinta pada karyamu. Berawal dari I For You Orizuka itulah, aku mulai mengenal penerbit berlambang g berwarna oranye. Dan ini membuatku bermimpi, suatu saat HARUS bisa menerbitkan novel di sini. 

Lalu, aku mulai mencari karya-karyamu yang lain. Setiap kali ke Gramedia, selalu mencari deretan buku yang berlambang g berwarna oranye. Kalau bukan yang berlambang g oranye, aku tidak tergoda untuk membelinya, meskipun covernya secantik apapun. Hal ini berlangsung hingga detik ini, dan karena itulah aku punya rak khusus yang isinya semua bukumu yang cantik. (Aku rasa aku pernah mengatakan ini kepada salah satu dari orang-orang hebat yang sudah membuatmu terus berjaya.)

Sesungguhnya agak sulit untuk menentukan 11 buku mana yang harus aku rekomendasikan kepada para #GagasAddict lain, dan juga untuk para pembaca di luar sana.Namun dalam rangka ulang tahunmu yang ke-11, ini aku coba buat 11 BUKU GAGASMEDIA rekomendasiku dari 11 PENULIS yang berbeda, ya.


11. BANGKOK, The Journal


Buat kamu yang suka dengan tantangan, kebebasan, dan tulisan yang segar. Bangkok sangat cocok untuk kamu baca. Diantara semua STPC, Bangkok karya kak Moemoe Rizal ini yang paling "berani". Baik dalam alur cerita, pilihan kata, dan juga gaya bahasanya yang tak ragu-ragu mengikuti gaya bahasa pria jaman sekarang. 
Ceritanya sendiri mengenai seorang pemuda sukses yang berkunjung ke Bangkok dalam rangka mencari jurnal-jurnal Ibunya yang telah meninggal. Misinya itu perlahan-lahan membuatnya menyadari akan kesalahan yang telah ia buat di masa lalu, dan membuatnya mendapatkan berbagai pelajaran hidup.
Settingnya cukup beragam, namun semua dideskripsikan dengan baik, sehingga kita bisa berimajinasi dengan leluasa.

Good Job buat kak Moemoe Rizal! ;)


10.  After Rain

Novel ini adalah debut dari kak Anggun Prameswari. Novel ini UNIK, karena si tokoh utama itu adalah seseorang selingkuhan suami orang lain. Eits, tapi jangan nethink dulu, karena ada cerita di balik alasan perselingkuhan itu.
Kak Anggun berhasil dalam debut ini. Gaya bahasanya mengalir, dan bisa membuat aku yang awalnya membenci si tokoh utama menjadi bersimpati padanya. 

Nice Debut, kak Anggun!



9. Andai Kau Tahu

Andai Kau Tahu. Novel satu ini cocok buat mereka yang suka dengan cerita "benci jadi cinta". Novel ini bercerita tentang seorang yang menolak untuk dijodohkan dengan orang lain hingga akhirnya dia kabur dari rumah. Di saat ia kabur ini, dia malah bertemu denga orang yang dijodohkan dengannya ini, namun dia tidak mengetahui itu. Lalu selanjutnya, kisah mereka berdua dimulai.
Aku sangat suka dengan cara kak Dahlian membangun interaksi antara 2 tokoh utama. Meskipun perlahan-lahan, tapi tidak membuat bosan. Kak Dahlian juga berhasil membuatku tersenyum-senyum di beberapa bagian. 

Nice Work, kak Dahlian!


8. Cruise Chroncle

Novel ini bercerita tentang seseorang yang mendapat kesempatan untuk berlibur diatas kapal pesiar mewah. Di atas kapal pesiar itulah, terbongkar semua pertanyaannya di masa lalu.
Cerita ini sangat cocok dengan pembaca yang suka dengan kejutan. Ya, di sini banyak sekali kejutan. Sejak awal pembaca dibuat bertanya-tanya, dan kita bisa menemukan jawabannya perlahan-lahan. Membaca novel ini seakan-akan menyusun puzzle.
Tapi dalam novel ini ada beberapa bagian yang mungkin kurang baik untuk dibaca yang masih di bawah umur, karena itu rekomendasinya untuk yang sudah dewasa dan dewasa muda saja, ya :)
Lalu kenapa novel ini tidak masuk STPC? Dibaca saja, maka jawabannya akan didapat ;)

Good Job, kak Ruwi!


7.  Goodbye Happiness

Dari judulnya saja sudah ketawan bagaimana jalan ceritanya bukan? Sedih, mendayu-dayu. Novel ini agak berbau-bau korea, karena itu para pencinta Kpop pasti menyukainya, bagi yang bukan Kpopers pasti juga menyukainya karena novel ini sangat indah. Aku bukan Kpopers, namun novel ini berhasil membuatku tak berhenti untuk membacanya. Cerita ini juga tidak hanya tentang percintaan, namun lebih kepada impian.
Ceritanya amat remaja. Tentang 2 orang sahabat yang sama-sama meraih impian di Korea. Yang paling aku suka, kak Arini membuat novel ini berdasarkan cerita PETERPAN. Cerita anak-anak tentang seorang yang tidak bisa tumbuh, dan selau ditemani peri kecil, tinkerbell. Ceritanya pun mengalir, tidak terkesan memaksa. 

Love it, kak Arini!


6. Heart Out

Bagi yang belum tahu, Heart Out adalah seri kedua dari novel seri HEARTBREAKERS. Novel ini menceritakan Leon, salah satu personil HEARTBREAKERS yang berusaha untuk menyelamatkan investasinya di perusahaan game temannya.
Awalnya aku kira novel ini membosankan karena bercerita tentang "investasi" sungguh aku nggak ngerti apapun tentang bisnis. Tapi, saat membacanya, aku nggak bisa berhenti membacanya. Novel ini memberi pesan bahwa kita tidak boleh cepat menyerah. Meskipun ceritanya memang lebih ke perjuangan bisnis, tapi kak Fei nggak menceritakannya seakan-akan pembaca itu klien bisnis. Gaya bahasanya enak, sehingga kita bisa merasakan karakter Leon yang emosian dan bebas itu bercerita.

Good Job, kak Fei!


5. Forgiven


Suka dengan novel yang "sad" tapi pengen yang beda? Coba kamu baca novel ini! Forgiven. Ceritanya betul-betul unik. Tentang Fisika. Kak Morra berhasil menceritakan sebuah kisah dari filosofi Fisika. Gaya bahasanya juga enak, mengalir dan tidak terkesan menggurui sekalipun tema yang dibawa adalah mata pelajaran.
Ceritanya tentang seorang cowok penggila fisika, dengan teman dekatnya yang adalah seorang wanita. Cerita dimulai di saat mereka SMA, dan berakhir di saat mereka dewasa. Aku tidak bisa bercerita banyak tentang kisah novel ini karena nanti kesannya "membongkar" semua rahasia di novel ini.
Alur novel ini cukup cepat, tapi tidak terkesan terburu-buru. Ceritanya pun tidak dapat ditebak. Apalagi, endingnya!

Nice Work, kak Morra!


4. Sempurna

Sempurna. Novel ini mengambil tema yang hampir mirip dengan "Andai Kau Tahu" Dahlian. Bedanya, Sempurna bukan bercerita tentang perjodohan (meskipun didalamnya ada perjodohan yang bukan dialami oleh tokoh utama) Kak Nonier berhasil membuatku tertawa, terdiam, dan tersentuh lewat Sempurna. Kak Nonier juga tidak terbaru membuat kedua tokoh utamanya jatuh cinta.
Sayangnya, Ending dari novel sempurna ini menggantung meskipun pembaca pastinya tahu kejadian selanjutnya yang akan dialami sang tokoh. Tapi, karena ending-nya yang menggantung, aku jadi berharap akan ada lanjutan dari Sempurna. Semoga saja..

Love it, kak Nonier..


3. Interlude



Interlude dari kak Windry betul-betul mengusik emosi. Dalam Interude, kak Windry mencoba untuk menghasikan karya yang lebih berani, dan kak Windry sangat sukses menciptakannya.
Karakter Hanna yang tertutup dan selalu berkata terbata-bata tidak membuat pembaca bosan dengan ceritanya. Pasangannya, Kai si lelaki yang meminjam nama Laut juga walaupun terkesan "brengsek" namun pembaca dapat bersimpati kepadanya. "Tidak selamanya aku Brengsek" Begitu kata Kai.
Interlude bercerita tentang seorang wanita yang menutup diri dari dunia karena pernah diperkosa oleh mantan pacarnya. Namanya Hanna. Ia merasa rendah dan tidak memiliki harga diri. Dia lalu bertemu Kai yang sangat bertolak belakang dengannya, dan membuat Kai jatuh cinta padanya.
Saat membaca blurb Interlude, aku sangat tergoda untuk membaca novelnya..
Hanna,
listen.
Don't cry, don't cry
The world is envy.
You're too perfect
and she hates it.
Blurb ini amat sangat romantis. Aku merasa berada dalam posisi Hanna, di mana dia sedang ketakutan, dan seseorang datang untuk melindunginya.

Good Job banget, kak Windry!


2. Remember When

Remember When. Novel ini sebetulnya amat sangat ringan. Hanya bercerita tentang persahabatan dan percintaan, di mana di dalamnya ada penghianatan, dan juga perpecahan. Freya dan Moses "pasangan pintar" bersama Gia dan Adrian"perfect couple". Hubungan kedua pasang ini tidak berjalan baik ketika ada kejenuhan diantara salah satu dari mereka. Hal ini akhirnya menimbulkan konflik antara keempat sahabat itu.
Cerita yang begitu simple bukan? Namun entah bagaimana, kak Winna berhasil menyajikan cerita yang biasa ini menjadi luar biasa. Berkat diksinya yang betul-betul enak dibaca, dan juga gaya bercerita kak Winna yang tidak terkesan terburu-buru.
Remember When adalah novel yang paling sering ku baca ulang. Mungkin sudah 10 kali aku membacanya. Emosi yang diberi Remember When betul-betul hidup hingga aku bisa membayangkannya dalam kehidupan nyata, dan ternyata.. Remember When mau dibuat film. Aku turut bersuka cita! :)


Congratulation, kak Winna!



1. I For You 


Seperti yang sudah ku katakan tadi. I For You adalah novel yang membuatku akhirnya menjadi #GagasAddict. Aku sangat suka dengan karya kak Orizuka yang satu ini. Ceritanya sangat cocok untuk remaja apalagi yang masih dalam bangku SMA.
I For You bercerita tentang pasangan yang sangat "perfect" Benji dan Cessa. Mereka bagaikan pangeran dan putri. Mereka selalu berdua, selalu bersama, namun mereka bersama bukan karena cinta. Hingga akhirnya mereka terpaksa menjalani kehidupan mereka masing-masing. Di situ, Cessa bertemu dengan Surya, pemuda miskin yang hidupnya berbeda 180 derajat dari Cessa. Ia jatuh cinta pada Surya. Namun karena suatu alasan, ia tidak akan pernah bisa melepaskan Benji.
Awalnya, aku benci dengan karakter Cessa. Manja, sok, genit. Namun perlahan-lahan kak Orizuka membuka kisah sesungguhnya Cessa dan Benji yang akhirnya sukses membuatku bersimpati pada Cessa. Bahkan ketika hampir menyentuh ending, dada terasa sangat sesak. Rasanya bersalah karena telah mencap banyak hal buruk pada Cessa padahal kita tidak mengetahui apapun tentang hidupnya.
Cerita ini WAJIBBBB Banget dibaca kalian para remaja. Di jamin, suka!


Love it, kak Ori!



Segitu saja mungkin ya 11 buku Gagasmedia rekomendasiku. Kalau bisa memilih lebih banyak, aku juga bakal merekomendasikan Fly to the Sky, Versus, TOKYO, Restart, Montase, Refrain, Creative Writing, dan banyak lagi. 




Sekali lagi, Happy Birthday ya Gagasmedia! Always be the Best!!!






2 comments: