Sunday, March 4, 2018

Finding Sources and Good Science Writing


(Summary of part one of A field guide for Science Writers book, by Deborah Blum, Mary Knudson and Robin Marantz and Guardian Aricles: How to Pitch articles to Editor, How to Report from a Science Conference, How to Avoid Common mistakes in science writing, how to create a successful science blog. )




Mencari ide cerita dan sumber berita adalah masalah umum bagi para wartawan. Seorang wartawan di sebuah media, setiap harinya harus selalu mengajukan ide liputan, atau info terbaru liputan beserta dengan sumber-sumber memadai. Dalam hal sains dan teknologi, berita-berita mengenai alam, teknologi, dan hal-hal lainnya cukup mainstream dalam media. Tidak ada rumus khusus untuk menemukan sudut pandang atau topik berita baru dalam hal sains. Meskipun begitu, pendekatan dan strategi tertentu dapat membantu wartawan mengasah kemampuannya untuk berita sains dan akhirnya menyajikan berita  menarik yang sesuai dengan keinginan editor.
Berikut merupakan cara menemukan Sumber untuk jurnalistik sains:
1. Perbanyak mencari informasi mengenai sains di media cetak ataupun online.
Ketika kita bersinggungan dengan jurnalistik sains, maka kita akan sering membaca halaman sains dan teknologi dalam koran atau membaca majalah khusus sains. Hal ini sangat berguna untuk membuat kita familiar dengan dunia sains. Lebih dalam lagi, kita juga bisa membaca artikel berbentuk review.
2. Cek ‘clearinghouses’ untuk press release.
Clearinghouses seperti Newswise, Erekalert!, dan PRNewswire rutin mengirimkan email dan memiliki website resmi yang bisa ditelusuri. Selain itu, kita juga bisa berlangganan mailing list dari lembaga-lembaga, seperti lembaga penelitian, kesehatan, pendidikan, industry, dan lain-lain. Dengan berlangganan mailing list, kita akan selalu mendapatkan informasi terbaru terkait sains.
3. Website pemerintah  dan blog peneliti
Website resmi pemerintah juga dapat menjadi sumber untuk mendapatkan informasi sains, seperti administrasi penerbangan dan antariksa, institute kesehatan nasional, departemen energy dan lain-lain. Kita juga dapat mencari informasi dari blog pribadi peneliti. Lebih baik lagi, kita dapat mengikuti blog peneliti tersebut agar selalu update mendapatkan informasi.
4.  Mencari berita langsung dari jurnal
Kita juga dapat mencari berita langsung dari jurnal. Namun dalam tahap ini, diperlukan kemampuan khusus untuk dapat memahami jurnal dari abstrak hingga kesimpulan penelitian. Pelingkupan jurnal merupakan salah satu cara mendapatkan informasi yang jarang dituju oleh orang-orang, untuk itu kita dapat memberikan informasi yang berbeda melalui sumber jurnal. Contoh dari sumber jurnal adalah www.arXiv.org (untuk ilmu fisika), PubMed www.ncbi.nih.gov/entrez/query.fcgi (untuk ilmu medis) dan lainnya.
5. Hadiah sebagai sumber berita
Hadiah atau penghargaan dalam sains dapat menjadi informasi yang menarik. Misalnya, seperti penghargaan Nobel yang diumukan pada awal Oktober. Selain mendapat informasi mengenai penerima penghargaan, kita bisa menelurusi hasil penemuan yang menjadikannya pemenang nobel.
6. Ahli  
Seperti halnya dengan dunia jurnalistik, sumber terbaik untuk mendapatkan informasi adalah ‘orang’ dalam hal ini, para Ahli. Para Ahli ini tidak harus peneliti di suatu lembaga. Sebagai seorang mahasiswa, kita bisa mendapatkan informasi dari dosen kita, bahkan kita juga bisa mendapat informasi dari sesama mahasiswa yang mengejar sains sebagai karirnya. Tanyakan saja, apa yang paling menarik dan sedang terjadi dalam dunia sains saat ini.
7. Pertemuan
Pertemuan dapat menjadi cara paling efisien untuk mendapatkan sumber berita. Melalui rapat kita bisa mendapatkan beraneka-ragam topik. Salah satu contoh pertemuan terbesar dan paling beragam adalah rapat tahunan Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan (AAAS) yang diadakan tiap bulan februari.
Setelah mengetahui cara-cara mendapatkan sumber berita, kita juga perlu menganalisis dan mempelajari cerita mana yang cocok untuk dimuat di media cetak, online, ataupun broadcast.



Setelah menemukan sumber berita, tahap selanjutnya adalah menyajikan berita tersebut. Saat menyajikan berita, informasi yang kita dapatkan tidak langsung disajikan begitu saja di media dan disebarkan ke masyarakat luas. Ada tahap yang perlu dilalui yaitu pitching artikel kepada editor. Pitching artikel biasanya cukup berat, kita tidak tahu apakah editor menyetujui atau menolak ide kita. Meskipun begitu hal ini dapat menambah kesempatan anda untuk sukses menulis artikel sains. Kita bisa menargetkan bagian  tertentu dalam tulisan kita kepada editor yang bertanggung-jawab, dan jangan lupa beri gambaran mengenai siapa diri kita.
Setelah ide kita berhasil disetujui editor, kita akan masuk ke tahap melaporkan berita sains, dalam hal ini kita juga bisa melaporkan dalam sebuah konferensi. Konferensi merupakan sumber materi yang sangat penting bagi penulis sains. Beberapa cerita penting mengenai penelitian modern telah diungkapkan pada pertemuan ini. Jumlah makalah yang dipresentasikan pada pertemuan seperti inipun sangat menakjubkan. Untuk menulis cerita dari konferensi ini, kita harus menggunakan kalimat yang tajam dan singkat serta menghindari klausa yang kompleks. Kata kerja yang kita gunakan harus berbentuk aktif dan meminimalisir penggunaan kata sifat. Lead atau kalimat pembuka menjadi hal yang paling penting di sini. Sebaiknya Lead tidak lebih dari 26 kata dan harus ringkas, efektif namun terdapat poin utama dari keseluruhan cerita.
Dalam penulisan berita, kita juga sering melakukan beberapa kesalahan karena itu, sebuah checklist dapat sangat berguna untuk menghindari kesalahan-kesalahan umum yang terjadi dalam pemberitaan sains. Apakah berita yang anda buat berlebihan? Apakah tulisan diperiksa oleh seorang ahli yang independen? Sudahkah Anda mengedit tulisan Anda? Apakah Anda mencampur metafora atau bahkan terlalu banyak menggunakannya? Apakah Anda menggurui pembaca Anda? Sudahkah Anda memeriksa fakta Anda? Sudahkah Anda mendapatkan feedback dari teman Anda? Dan checklist lainnya bisa kita buat untuk memastikan berita kita terhindari dari kesalahan.
Ketika kita sudah berhasil dalam menulis berita, kita juga bisa membuat blog bertemakan sains. Selain untuk mengasah kemampuan menulis, kita dapat mempublikasikan karya kita sehingga lebih dekat kepada masyarakat. Untuk bisa membuat blog sains yang berhasil, ada beberapa tahap yang harus dilalui, yaitu:
a. Cari tahu apa yang ingin and muat dalam blog Anda
b. Rancang blog dengan menarik
c. Tulis! Tulis! Tulis!
d. Manfaatkan internet untuk mempublikasikan blog
e. Tulis berita utama yang bagus
f. Coba iklankan blog
g. Jangan mencuri gambar orang lain!
h.  Tentukan kebijakan komentar dalam blog
i. Buang rasa bosan!

No comments:

Post a Comment